Selasa, 23 Februari 2010

Komputer Membantuku dan Membunuhku
Komputer sebagai alat bantu yang kini banyak digunakan ternyata dapat menimbulkan penyakit akibat kerja seperti halnya pemakaian mesin pada kegiatan industri. Penyakit yang dapat diakibatkan oleh penggunaan komputer ini antara lain stress, gangguan pada mata dan penglihatan serta gangguan muskuloskeletal. Gangguan-gangguan di atas timbul karena penggunaan yang salah, seperti misalnya letak layar yang terlalu tinggi, jarak mata dengan komputer yang terlalu dekat, tidak ergs nomisnya meja keyboard dengan tubuh operator, pencahayaan yang salah, dan lain sebagainya. Gangguan-gangguan yang timbul dapat diatasi dengan memperbaiki kekeliruan di atas.
Dengan teknik penggunaan yang benar maka penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh komputer dapat dihindari. 
RSI berupa rasa sakit yang timbul akibat gerakan yang berulang-ulang pada satu bagian tubuh tertentu dan posisi duduk yang terlalu lama atau menetap. Posisi kita dalam bekerja, meja kerja, dan perangkat kerja sangat menentukan timbulnya masalah RSI. Gangguan itu biasanya berupa leher, pergelangan tangan, dan punggung yang menjadi kaku.

Sedangkan CVS berupa rasa lelah pada mata yang diakibatkan karena terlalu lama bekerja di depan komputer. Sehingga mata menjadi terasa kering, berair, terasa panas atau pusing. Untuk itu, peletakan layar monitor sebaiknya berada di bawah mata dengan siku dalam posisi 90 derajat. Biasakan untuk beristirahat setidaknya 15 menit setiap jam dan alihkan mata Anda pada pandangan lain, kalau bisa fokuskan pandangan pada obyek yang jauh. Duduklah dengan tegak dan jangan bersandar miring pada kursi karena posisi duduk yang salah dapat menimbulkan rasa nyeri pada otot. Gunakan perangkat komputer yang tepat, seperti monitor, keyboard, mouse yang sesuai dengan besar telapak tangan agar pengelangan tanganpun tidak kaku.

Gangguan RSI dapat diatasi dengan melakukan pemijatan pada otot dan saraf yang mengalami ketegangan. Selain itu, sebaiknya lakukanlah peregangan secara berkala pada bagian-bagian tubuh yang sering terserang kaku agar otot-otot mengalami relaksasi. Kemudian, agar mata tidak mudah lelah dan cepat kering, berkediplah sesering mungkin. Dengan berkedip, mata menjadi basah sehingga terhindar dari ketegangan mata maupun efek pusing yang ditimbulkan.


sumber : http://pertekkom.blogdetik.com/2008/04/29/komputer-membantuku-dan-membunuhku/#more-247 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar