Senin, 11 April 2011

Manusia dan Harapan

Singkawang, 29/3/2011 (Kominfo-Newsroom) Hamparan sawah di Nencong kelurahan Nyarumkop tampak sudah menguning, dari kejauhan tunggul-tunggul pohon masih banyak terlihat di areal pertanian kelompok Tani Tunas Harapan Baru kelurahan Nyarumkop Kecamatan Singkawang Timur yang baru melakukan perluasan lahan untuk cetak sawah. Tepat di jalan setapak disamping aliran sungai berdiri tenda yang dibangun dari kayu untuk menggelar acara sederhana panen perdana bersama dengan Walikota Singkawang beberapa waktu yang lalu.
Walikota Singkawang, Hasan Karman dan Isteri, Ny. Elisabeth Majuyetty bersama dengan Anggota DPRD Theofilius Nungkat, Kadis Pertanian dan Kehutanan Agus Prayitno, Kepala Kantor Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Winarto, Camat Singkawang Timur, P.O, Koni, dan Lurah Nyarumkop, Nuniek Surasmi turut serta dengan petani saat digelar panen perdana bersama Kelompok Tani Tunas Harapan Baru. 
 
Warga masyarakat sekitar sebanyak kurang lebih 30 kepala keluarga mengaku selama 20 tahun tidak menanam padi dan baru kali ini menanam setelah mendapatkan bantuan sosial dari Ditjen PLA Kementerian Pertanian tahun 2010 melalui Dinas Pertanian dan Kehutanan, juga dukungan dari Kantor Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan, dan Ketahanan Pangan dengan Petugas Penyuluh Lapangannya yang mendorong warga untuk perluasan areal sawah kawasan tanaman pangan.
Saat berdialog dengan petani, Walikota Singkawang, Hasan Karman berterima kasih kepada petani di Nencong yang mau kembali mencetak sawah. Dia bersyukur atas potensi pertanian yang dimiliki Kota Singkawang. “Ini panen perdana, mudah-mudahan nantinya hasilnya semakin meningkat,” katanya memotivasi para petani seraya menegaskan bahwa tidak mudah untuk mencetak sawah, tapi bisa dilakukan dengan kerjasama.
 
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan, Agus Prayitno  memotivasi masyarakat untuk mencetak sawah dengan melakukan perluasan. “Alhamdulillah terjadi peningkatan 20 persen hasil padi di tahun 2010 untuk Kota Singkawang yang menghasilkan 21 ribu ton dibanding tahun 2009 lalu menghasilkan 17 ribu ton. Meski ini belum seberapa tapi mudah-mudahan kita dapat terus meningkatkan hasil produksi padi,” harap Agus.
Petugas Penyuluh Lapangan, Rosito mengatakan dari 30 lebih Kepala Keluarga kelompok tani Tunas Harapan Baru rencananya untuk 2011 akan terus membuka lahan untuk cetak sawah seluas 40 hektar.
Sementara para petani berharap agar Dinas dan PPL dapat terus membina dan mengajarkan mereka metode-metode yang baik dalam bertani. (MC Singkawang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar